RSUP Kandou Manado Gelar Webinar Anti Bully dan Pencegahan Kekerasan Pada anak

Wed, 28 Jul, 2021


RSUPKANDOU.COM - RSUP Kandou sebagai bagian dari institusi layanan publik yang memberikan informasi penting yang nantinya masuk dalam program (Hospital pick up ball) yaitu Rsup kandou jemput bola dengan program-program positif yang berkaitan dengan kesehatan dan berguna untuk masyarakat, hal ini disampaikan Direktur Utama RSUP Prof Dr RD Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen SpB.KBD saat membuka kegiatan Webinar terkait Anti Bullying dan Pencegahan Kekerasa pada Anak yang dilaksanakan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr R.D Kandou Manado, melalui Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran Rumah Sakit, Rabu (27/07).

“Saya harap nantinya semakin banyak sekolah sekolah yang terpapar dengan informasi webinar ini, yaitu anti bully dan kekerasan terhadap anak, dan hal lain tentang isu isu covid 19,penggunan media sosial,dan bagaimana cara isolasi mandiri yang benar.”Kata dirut.

Menurut Direktur dengan data yang ada sesuai laporan dari unicef tahun 2015.
“Ada beberapa data yang cukup memperihatinkan bagi kita semua, ada sekitaran 40 persen hukuman fisik 1 kali dalam 1 tahun yang dialam anak akibat bullying dan ini merupakan tantangan kita semua karena ini akan berdampak pada yang melakukan bullying , objek yang di bullying dan institusi yang menaungi ini”,ujar Dirut.

Dalam konteks sekolah, menurut Dirut adalah tantangan kita semua karena sekolah harus mengambil peran yang besar dengan menciptkan rasa aman dan saling menghargai.
“yang paling penting saling menghargai murid satu dengan murid lainnya dan murid dengan gurunya dan ini harus di anggap sebagai pencapaian akademik yang tinggi dan menjadi indikator seolah yang terlalu banyak bullyingnya, maka kita harus bersama sama memperbaiki sistem disekolah sehingga rasa aman akan muncul dan tentu saja dalam monitoring evaluasi ini sekolah harus ambil peran yang besar terutama mengfasilitasi kegiatan belajar mengajar sehingga proses bullying itu dapat di cegah “,katanya.

Sembari menambahkan bahwa ini adalah komponen penting yang harus dikerjakan sekolah untuk menekankan kepada murid-murid bahwa bullying ini tidak baik dan berdampak negatif.

“Untuk itu sekolah harus dapat melaksanakan dan
menerapkan program-program anti bullying sebagai pencegahan dan antisipasi di sekolah masing masing sehingga sekolah dapat membantuk anak untuk mengembangkan ketrampilan sosial dan dapat berinteraksi secara positif dan mengembangkan berbagai usaha yang secara efektif dapat membantu mencegah dan menghentikan munculnya bullying dalam kehidupan anak”,katanya.(Hukormas)