RSUPKANDOU.COM--Mahasiswa Yayasan Bulawan Akademi Keperawatan Totabuan Kotamobagu, Rabu 22/09/21, mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar(BHD), Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien(PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) dan Covid 19,di Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) Prof Dr.R.D Kandou Manado.

Kegiatan di buka direktur utama RSUP Kandou Dr. dr Jimmy Panelewen,SpB. KBD, di dampingi direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr dr Ivonne.Elisabeth Rotty,M.Kes.

Dalam sambutanya dirut Panelewen memberikan apresiasi terhadap pimpinan yayasan bulawan akademi keperawatan Totabuan Kotamobagu.

" Selaku pimpinan RSUP Kandou saya mengucapkan terima kasih sudah mempercayakan RSUP Kandou untuk terlibat dalam proses belajar mengajar mahasiswa keperawatan totabuan kotamobagu.Kegiatan ini merupakan orientasi managemen sesuai dengan regulasi kita(RSUP Kandou) setiap mereka yang nantinya akan bergabung sementara maupun permanen di RSUP Kandou,maka nantinya akan melewati tahapan seperti ini untuk mendapat pemahaman dan menjadi bekal setiap mereka yang mengikuti kegiatan seperti ini."Ujar dirut.

Dirut juga mengatakan,RSUP Kandou adalah institusi yang melaksanakan pendidikan.

"RSUP Kandou Selaku akademik medical center, bukan hanya bergerak kepada pelayanan pasien, tetapi juga menjadi institusi yang melaksanakan pendidikan dokter spesialis,dokter umum, akademik keperawatan,sarjana keperawatan,dan profesi ners."Jelas dirut Panelewen.

Dirinya mengatakan selalu melakukan kajian terhadap mereka yang akan bekerja sama dengan RSUP Kandou. "Tuntutan standart harus di penuhi karena RSUP Kandou merupakan akademik medikal center."Tuturnya.

Selain itu dirinya menyampaikan bahwa dalam konteks service tidak cukup kalau cuma pelayanan.

"Pelayanan itu tidak cukup, yang paling penting adalah kepedulian, karena kepedulian itu lebih dari pelayanan."Bebernya, sembari menambahkan kepada mahasiswa totabuan yang akan belajar di RSUP Kandou selama satu bulan agar menjaga nama baik dua institusi.

"Selama bergabung di sini kalian nantinya mengawal 2 institusi, RSUP Kandou dan Akper Totabuan, orang yang datang di rumah sakit tidak melihat anda sebagai mahasiswa akper totabuan, tetapi dengan seragam yang demikian dan terlibat dengan pelayanan, maka pasien akan menganggap kalian adalah bagian dari RSUP Kandou.Karena anda mengawal 2 institusi ini,maka anda juga bertanggung jawab dengan proses pelayanan di rumah sakit ini."Ucapnya.

Panelewen juga menambahkan dalam pandemi saat ini tantangan rumah sakit semakin besar.

"Rumah Sakit menjadi objek perhatian dari masyarakat terutama soal pemahaman SOP pencegahan dan penanggulangan covid 19 yang masih kurang. Ini merupakan tantangan dan peluang bagi kita.Pada kondisi covid 19 kita sebagai tentara yang berada di garis terdepan,mampu memberikan pelayanan terbaik di tengah kritikan,komplain dari masyarakat.Kondisi ini harus kita hadapi dengan terus memberikan pelayanan yang prima,"Pungkasnya.

Sementara itu Direktur Yayasan Bulawan Akademi Keperawatan Totabuan Kotamobagu, Ns Eko Susilo,S.Kep. M.Kep, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan RSUP Kandou yang sudah menerima Mahasiswa Yayasan Bulawan Akademi Keperawatan Totabuan Kotamobagu.

"Kami merasa bahagia bisa di terima di RSUP Kandau,dan menjadi satu kebanggan juga,karena tidak semua perguruan tinggi bisa kerja sama dengan RSUP Kandou.Karena RSUP Kandou sudah masuk kategori tipe A,jadi indikator mutu yang di tetapkan sudah mengikuti standart untuk mempertahankan mutu rumah sakit tetap baik."Kata Eko Susilo.

Dirinya mengatakan Yayasan Bulawan Akademi Keperawatan Totabuan Kotamobagu adalah satu satunya perguruan tinggi yang ada di kotamobagu yang terakreditasi B.

"Pada saat melakukan perpanjangan MoU indikator yang di sampaikan harus prody yang terakreditasi B,dan puji Tuhan kami memenuhi itu dan kerja sama ini terbangun."Ujarnya, sembari menyampaikan agar mahasiswanya bisa mendapatkan bimbingan selama belajar di RSUP Kandou.(Hukormas)