5 Hari Pasca Operasi Pemisahan Kembar Siam, Dirut Panelewen: Kondisi Jovelyn dan Joanna Menggembirakan

Tue, 26 Apr, 2022


RSUPKANDOU.COM, MANADO--Pasca operasi merupakan satu hal yang sangat menentukan keberhasilan dari tahapan operasi. Pada hari ke 5 pasca operasi pemisahan anak kembar siam kondisi Jovelyn dan Joanna, sangat menggembirakan. Hal itu disampaikan Direktur Utama RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD, saat menerima kunjungan dari Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis bersama jajaran, Selasa (26/04) di gedung jantung CVBC.

Menurut Dirut Panelewen operasi bisa terlaksana karena akselerasi oleh TNI-AD.

"Pak Danrem Jenderal Mukhlis datang langsung ke saya untuk menanyakan perihal kedua anak ini. Setelah pertemuan kita melakukan persiapan membentuk tim terpadu,kemudian menyusun tahapannya,yaitu persiapan operasi, saat operasi,dan pasca operasi,"Jelas Dirut.

Panelewen memberikan apresiasi dan terima kasih kepada KASAD TNI-AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M, bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, serta Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, yang fokus mendampingi dan mengawal proses ini.

"Saya berterima kasih juga kepada teman teman Direksi dan Tim Terpadu, di bawah pimpinan dr Jeheskiel Panjaitan,SH.MARS, selaku direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Kandou, yang sudah memberikan kontribusi, bersatu padu,fokus penuh konsentrasi pada kasus ini sehingga operasi bisa jalan dengan baik," Ujar Dirut Panelewen sembari menambahkan bahwa keberhasilan dari operasi kembar siam ini tidak lepas dari Tuntunan dan penyertaan dari yang maha kuasa.

Sementara Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, menyampaikan atas nama TNI angkatan darat berterima kasih kepada pemerintah, kementerian kesehatan, Direktur RSUP Prof Dr R.D Kandou, sudah memberikan atensi yang besar bagi bayi kembar siam, anak dari anggota TNI Babinsa Kodim Minahasa.

"Kami berkordinasi ketat dengan pihak RSUP Kandou dan RSPAD. Pada saat kunjungan KASAD di manado,beliau sampaikan kalau memang RSUP Kandou siap, kita percayakan ke Kandou, dan kami bersyukur operasinya sudah selesai," Tukasnya.

Pihaknya lanjut Jenderal satu itu,akan selalu mengikuti mekanisme yang dijalankan RSUP Kandou.

"Setelah ini ada tahapan tahapan seperti rehab mediknya peningkatan gizinya dan semua ketentuan dan anjuran dari dokter kita laksanakan,"Pungkasnya.

Seperti diketahui Lahirnya bayi kembar siam Jovelyn dan Joanna pada bulan desember 2019 silam di RSUP Kandou, setelah tim medis melakukan kajian dimana untuk mematangkan organ tubuh dari kedua bayi tersebut, dan juga bersamaan dengan pandemi Covid-19, akhirnya Jovelyn dan Joanna baru bisa di operasi pemisahan pada tanggal 21/04/2022
(Hukormas)