Wed, 18 May, 2022
RSUPKANDOU.COM, MANADO--Peran bidan sangat membantu percepatan pertumbuhan ibu dan anak, Bidan juga sangat dibutuhkan oleh bangsa untuk menjadi tenaga kesehatan yang handal. Bidan ditempatkan dan telah menyelesaikan pendidikan kebidanan yang telah mendapatkan kualifikasi serta terdaftar disahkan dan mendapatkan ijin melaksanakan praktik kebidanan. Kebidanan harus dijalankan dengan tugas pokok berkaitan dengan ruang lingkup bidan dalam mengerjakan tugasnya sehari-hari, dikerjakan sesuai kompetensi yang dimiliki oleh setiap bidan. Hal itu disampaikan Plh Dirut RSUP Kandou Manado, dr Jeheskiel Panjaitan, SH. MARS, saat membuka Pendidikan Pelatihan (Diklat) terkait Bantuan Hidup Dasar(BHD), Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien(PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) dan Covid 19, bagi Mahasiswa Prodi Terapan Kebidanan Poltekkes Palu, Rabu (18/05) di Aula lantai 2 kantor administrasi RSUP Kandou.
Menurut Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Kandou itu, Bidan harus menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan.
"Bidan harus bisa melaksanakan persalinan normal, kalau persalinan normal,berarti tidak ada kematian, angka kematian ibu di indonesia masih banyak, harus diturunkan sampai tahun 2030," Ujar Panjaitan.
Seorang bidan lanjutnya, bisa menganalisa apakah seorang pasien dapat ditangani secara normal atau tidak.
"3 penyebab kematian saat melahirkan yaitu eklamssi, pendarahan, dan infeksi," kata Dirmed Panjaitan sembari menambahkan bahwa kematian ibu tertinggi ada di kota kota besar bukan di pelosok.
Turut hadir, Koordinator Pendidikan dan pelatihan, dr Hanry Takasenseran, Sub Koordinator Pendidikan dan Pelatihan, Jemmy Sambul,SE, Sub Koordinator Penelitian dan Pengembangan, dr Neni Ekawardani, Kepala Instalasi Diklat, dr Reamur Moudy Rawung.