‎‎RSUPKANDOU.COM, MANADO — Sebanyak 160 pejabat fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado resmi dilantik oleh Direktur Utama, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, Sp.JP (K), FIHA, MARS, Selasa (28/10/2025).

‎Prof. Starry dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran para PPPK ini menjadi kekuatan baru dalam memperkuat tata kelola rumah sakit.

‎"Jabatan fungsional ini adalah tulang punggung profesionalisme ASN di rumah sakit vertikal. Melalui jabatan fungsional, kompetensi dan kinerja bisa diukur dengan objektif, dihargai secara adil, dan terus dikembangkan," ujarnya.

‎Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, tapi menjadi momentum penting untuk menegaskan peran dan tanggung jawab setiap pegawai fungsional dalam meningkatkan mutu layanan di RSUP Kandou.

‎Ia juga berpesan agar seluruh pegawai fungsional menumbuhkan budaya kerja yang profesional dan berorientasi pada hasil nyata.‎

‎"Kita bekerja untuk Tuhan dan untuk menolong sesama manusia. Jangan seperti anak kecil yang harus diawasi terus. Bekerjalah dengan hati, dedikasi, dan rasa tanggung jawab," pesan Prof. Starry dengan tegas.

‎Dirinya juga mengingatkan agar setiap pegawai menjaga kualitas kerja dan menjadikannya sebagai budaya sehari-hari.

‎"Ingat, teman-teman bekerja di rumah sakit terbaik di Sulawesi Utara. Banyak selamat karena sudah menjadi bagian dari pusat rujukan wilayah Indonesia timur bagian utara," katanya bangga.

‎Prof. Starry tak lupa mengingatkan pentingnya pengembangan diri.

‎"Kalau merasa kualitas masih kurang, tingkatkan kompetensi. Kalau ada kebiasaan buruk, segera tinggalkan. Tingkatkan yang baik dan kurangi yang buruk. Dan kalau merasa tidak bisa berkembang di sini, silakan cari tempat lain. Karena di RSUP Kandou, hanya orang-orang terbaik yang layak bekerja," tegasnya.‎

‎Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa RSUP Kandou terus membangun sistem karier ASN yang adil, transparan, dan selaras dengan kebijakan SDM dari Kementerian Kesehatan.

‎"Kita hidup di era pelayanan yang makin kompleks. Salah sedikit, bisa langsung viral di media sosial. Karena itu, kita harus adaptif dan inovatif. Tuhan pasti memberi apa yang menjadi hak kita, asalkan kita jalankan kewajiban kita dengan baik," ujarnya.

‎Di akhir sambutannya, Prof. Starry mendorong para pegawai fungsional agar tidak terjebak rutinitas, tapi menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing.

‎"Jadilah pembawa pembaruan. Karier fungsional harus sejalan dengan peningkatan kinerja organisasi," tutupnya.(Humas Kandou)