‎RSUPKANDOU.COM, Manado — RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado resmi melaksanakan tindakan perdana SPECT–MPI (Single Photon Emission Computed Tomography – Myocardial Perfusion Imaging), Senin (01/12/2025). 

‎SPECT–MPI merupakan prosedur pencitraan kedokteran nuklir non-invasif yang digunakan untuk menilai perfusi atau aliran darah ke otot jantung (miokard), baik dalam keadaan istirahat maupun saat diberikan induksi stres fisik atau farmakologis. Pemeriksaan ini sangat penting terutama untuk mendeteksi adanya iskemia atau penyempitan arteri koroner, yang menjadi penyebab utama Penyakit Jantung Koroner (PJK).

‎Direktur Utama RSUP Kandou Manado, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, Sp.JP(K), FIHA, MARS, menyampaikan terima kasih kepada bagian kedokteran nuklir, bahwa tindakan perdana ini merupakan pencapaian besar dalam peningkatan mutu pelayanan jantung berbasis kedokteran nuklir. ‎

‎"Dengan teknologi ini, dokter dapat mendeteksi penyempitan pembuluh darah koroner lebih dini serta mengevaluasi efektivitas terapi yang telah diberikan kepada pasien," kata Prof. Starry.

‎Ia menambahkan bahwa keberhasilan implementasi layanan tersebut merupakan buah dari kolaborasi komprehensif antara tim spesialis kedokteran nuklir, kardiologi, radiologi, radiofarmasis, dan tenaga teknis terlatih.

‎"Pelaksanaan perdana SPECT–MPI ini merupakan langkah maju RSUP Kandou dalam menghadirkan layanan kedokteran nuklir  yang semakin modern dan berstandar tinggi. Kami berkomitmen menghadirkan teknologi terbaik demi meningkatkan keselamatan serta mutu pelayanan masyarakat Sulawesi Utara dan kawasan Timur Indonesia,” ujarnya.

‎"Dengan langkah ini, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado semakin mengukuhkan diri sebagai rumah sakit rujukan dengan layanan  modern dan terdepan di kawasan Timur Indonesia, "

‎Sementara itu, dr. Arlene Angelina, M.Sc, Sp.KN-TM, selaku Spesialis Kedokteran Nuklir RSUP Kandou, menjelaskan bahwa teknologi SPECT–MPI memungkinkan dokter melihat gambaran fungsi jantung secara lebih detail dan menyeluruh.

‎Selain untuk pemeriksaan jantung, Unit Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler RSUP Kandou juga menyediakan layanan diagnostik nuklir lainnya seperti,  Bone scan untuk mendeteksi metastasis kanker ke tulang, ada juga pemeriksaan Renografi untuk menilai fungsi ginjal, serta pemeriksaan organ penting lain sesuai indikasi medis.

‎dr. Arlene juga menegaskan bahwa prosedur kedokteran nuklir aman bagi pasien karena menggunakan radiofarmaka dalam dosis yang terukur dan sesuai standar internasional.

‎"Tingkat paparan radiasi dalam kedokteran nuklir sangat rendah dan tidak membahayakan. Kamera gamma hanya menangkap pancaran sinar gamma dari radiofarmaka yang diberikan, sehingga aman dan dapat dilakukan pada pasien sesuai kebutuhan klinis," jelasnya.

‎Dengan beroperasinya layanan SPECT–MPI, RSUP Kandou memperkuat posisinya sebagai rumah sakit pusat rujukan di Kawasan Timur Indonesia dan terus mendukung transformasi layanan kesehatan nasional yang berorientasi pada teknologi mutakhir.‎

‎Turut hadir dalam kegiatan tersebut:

‎• dr. Wega Sukanto, Sp.B-TKV(K) – Direktur Medik dan Keperawatan

‎• dr. Yune Laukati, MARS – Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian

‎• Dr. Erwin Sondang Siagian, SSTP, M.Si – Direktur Layanan Operasional.

‎Tim Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler RSUP Kandou:

‎1. dr. Arlene Angelina, M.Sc, Sp.KN-TM – Spesialis Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler

‎2. I Nengah Suantara, A.Md.Rad – Radiografer / Petugas Proteksi Radias

‎3. Djunarto, S.Si – Elektromedis / Petugas Keamanan Zat Radioaktif

‎4. Affandy Ahmad Rambu, S.Si – Fisikawan Medis

‎5. Muh. Nur – Radiografer

‎6. Jacky Rarung, S.Farm – Radiofarmasis

‎7. Esther Tandayu, Apt – Radiofarmas.

‎8. Ns. Yolanda Walangitan, S.Kep – Perawat.

‎9. Yohanes M.M. Meteng, A.Md.Kep – Perawat.

10. Lucky Ratuliu, S.E – Administrasi

‎(Humas Kandou)