Penyakit Diabetes Masih Menjadi masalah kesehatan dii Indonesia

Fri, 16 Jul, 2021


RSUPKANDOU.COM - Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSUP Prof Dr RD Kandou Manado kembali menggelar edukasi kesehatan bagi para pasien dan keluarga yang berobat di RS Kandou. Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan di ruang tunggu poliklinik bedah, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dalam kegiatan tersebut, Dr Bisuk P Sedli, SpPD membawakan materi mengenai Penyakit Diabetes.

Menurut Dr Bisuk, Penyakit Diabetes masih menjadi masalah kesehatan baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Jumlah pasien Penyakit Diabetes, atau yang dikenal dengan sebutan Sakit Gula atau Kencing Manis, semakin meningkat. “Sulawesi Utara saat ini menduduki peringkat ketiga dalam hal jumlah penderita Diabetes secara nasional,” jelasnya.

Kegiatan tersebut dibawakan secara interaktif oleh Dr Bisuk tersebut dan diingatkan ada banyak komplikasi yang bisa ditimbulkan oleh penyakit ini. “Beberapa komplikasi antara lain kebutaan, stroke dan serangan jantung,” jelasnya lagi.

Namun, Dr Bisuk juga menekankan dengan menghindari faktor resiko Penyakit Diabetes, maka peluang menderita penyakit ini dapat diturunkan. Beberapa faktor resiko yang harua diwaspadai misalnya kurang gerak badan, makanan tinggi gula dan juga kadar lemak yang tinggi dalam darah.

Terpantau awak media ini, peserta sangat antusias mengikuti edukasi ini. Kesempatan itu juga Beberapa peserta menanyakan hal-hal yang relevan dalam keseharian mereka dalam hubungan dengan terjadinya penyakit kencing manis ini.

Di ketahui acara dipandu oleh Ns Minar Hutauruk, SKep tersebut diakhiri dengan pembagian souvenir oleh Dr Bisuk maupun oleh Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran Rumah Sakit, Dr Sekplin Sekeon, SpS, MPH.

Usai kegiatan Dr Sekplin berharap agar para peserta senantiasa mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Disamping itu juga, sehubungan dengan situasi pandemi, diingatkan juga mengenai pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menurunkan penyebaran covid 19.(HUKORMAS)