RSUPKANDOU.COM, MANADO--Mahasiswa Program Studi(Prodi) Keperawatan Politeknik Nusa Utara, dan Mahasiswa Prodi Diploma tiga Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado,melakukan praktek lapangan di RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado selama satu bulan. Sebelum turun lapangan, peserta akan dibekali dengan workshop terkait Bantuan Hidup Dasar(BHD, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien(PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi(PPI), Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit(K3RS), dan Covid-19.

"Saya sampaikan kepada dua institusi ini penghargaan yang setinggi tingginya, karena masih memilih RSUP Kandou Manado,sebagai mitra kerja untuk mendidik calon calon sarjana dibidang kesehatan," ujar Direktur Utama RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD, saat membuka kegiatan, Selasa (08/11) di aula lantai 2 RSUP Kandou.

Dirut Panelewen mengatakan peserta patut berbangga diri karena berada pada dua institusi yang nantinya mewadahi sampai akhirnya mahasiswa menjadi tenaga kesehatan handal sesuai kompetensinya, pada masing masing institusi pendidikannya.Mengacu regulasi dan aturan, RSUP Kandou juga akan berkontribusi dalam konteks pemenuhan kelengkapan teori dan program program rumah sakit, agar supaya para peserta nantinya terpapar dengan materi workshop sebelum melakukan praktek lapangan.Proses pembelajaran ini untuk mematangkan dan melengkapi pendidikan formal yang dijalani di bangku kuliah.

"Komponen komponen yang didapat dalam pelatihan ini mutlak di lakukan," ujar kata Dirut.

Dalam konteks pelayanan kesehatan publik, bentuk kepedulian harus melampaui service.

"Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan tenaga kesehatan secara paripurna, dari sisi servise itu berhasil, tapi belum tentu care nya," sebut Dirut.

Dikatakannya, selama satu bulan berpraktek, mahasiswa harus menjaga nama baik RSUP Kandou,tetapi juga institusi masing masing.

"Pasien dan keluarga tidak melihat anda sebagai mahasiswa ketika praktek di RSUP Kandou, tapi mereka lihat kalian bagian dari tenaga kesehatan organik rumah sakit Kandou. Untuk itu saya berharap jaga sikap dan perilaku selama berinteraksi dengan pasien," pungkasnya.

Turut hadir Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Yeheskiel Panjaitan, SH. MARS, Kepala Instalasi Diklat, dr Reamur Moudy Rawung, Dosen Prodi Keperawatan jurusan kesehatan Politeknik Nusa Utara, Astri Mahihody, S.Kep, Ns, M, Kep, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Poltekkes Kemenkes Manado, Selfie P.J Ulean, S.Pd, S.Si, M.Kes.***(Hukormas/qq)