Tekan AKI dan AKB, RSUP Kandou Lakukan Pendampingan ke RSUD Namlea Kabupaten Buru Maluku

Thu, 17 Nov, 2022


RSUPKANDOU.COM, MANADO--Menindaklanjuti program dari presiden Joko Widodo, untuk melakukan tranformasi disektor kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, meluncurkan 6 pilar tranformasi kesehatan yang harus di kerjakan mulai tahun 2021-2024. Hal tersebut disampaikan Direktur Pelayanan Medik. Keperawatan dan Penunjang
RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado dr.Jeheskiel Panjaitan,SH. MARS, saat memberikan sambutan di kegiatan pendampingan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu(AKI) dan Angka Kematian Bayi(AKB) kepada RSUD Namlea, Kabupaten Buru , Maluku Tengah, Maluku.Kamis (17/11)

Dikatakannya, salah satu poin dari 6 pilar adalah Transformasi layanan sekunder atau rujukan rumah sakit, untuk itu RSUP Kandou Manado mendapat tugas dari Kemenkes, untuk menjadi pengampuh dan Pendampingan kepada RSUD yang ada di Kabupaten/Kota, terkait Lokus Percepatan Penurunan AKI dan AKB, bagi 26 rumah sakit yang ada di 4 provinsi di Indonesia Timur.

"Saat ini RSUP Kandou melakukan pendampingan di RSUD Namlea Kabupaten Buru Maluku, dan berharap ini bukan hanya sebatas kegiatan tatap muka, setelah kami melakukan pendampingan untuk menekan AKI dan AKB, boleh bermanfaat untuk memajukan akses mutu pelayanan di RSUD Kabupaten Buru," kata Panjaitan.

Panjaitan berharap nantinya RSUD Kabupaten Kota, boleh terpapar dengan pendampingan dari RSUP Kandou Manado berikan terkait AKI dan AKB.

"RSUD Namlea kabupaten Buru, nantinya boleh jadi pengampuh juga bagi rumah sakit swasta maupun pemerintah di wilayah Maluku. Dengan demikian apa yang menjadi target boleh tercapai sesuai harapan yang kita inginkan bersama," ungkap Yeheskiel Panjaitan, sembari menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang sudah berperan dalam kegiatan pendampingan lokus percepatan untuk menekan AKI dan AKB.*(Hukormas)