Wed, 11 Jan, 2023
RSUPKANDOU.COM, MANADO--Keseriusan manajemen RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat tidak main main, buktinya setelah sukses melakukan tindakan perdana yaitu operasi pemisahan Kembar Siam pada 21 April 2022 silam, saat ini RSUP Kandou merencanakan akan membuka pelayanan Transplantasi Ginjal.
Terkait hal itu, Komite Transplantasi Nasional (KTN) yang diketuai Prof dr Budi Sampurna, SH,Sp.F(K) Sp,Kp.DFM bersama tim dari Kementerian Kesehatan(Kemenkes) melakukan visitasi di RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado dalam rangka
penetapan sebagai Rumah Sakit Penyelenggara Transplantasi Ginjal, Rabu(11/01) di aula lantai 2 kantor pusat administrasi.
Ketua KTN, Prof dr Budi Sampurna, SH,Sp.F(K) Sp,Kp.DFM.bersama tim memberikan apresiasi kepada RSUP Kandou yang begitu bersemangat untuk menjadi Rumah Sakit penyelenggara Transplantasi Ginjal.
"Menjadi keinginan kita bersama untuk melakukan dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berteknologi tinggi, sehingga saat ini boleh terbentuk tim untuk menjadi pengampuh bagi daerah agar bisa melaksanakan pelayanan yang berteknologi dan bisa tersebar di wilayah Indonesia, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya transplantasi ginjal, dan tentunya harus memperhatikan keselamatan pasien,"Ujar Budi Sampurna.
Budi Sampurna memastikan SDM yang nantinya akan terlibat dalam kegiatan tersebut benar benar sesuai dengan kompetensinya, agar tatacara dan mutu tetap dikedepankan, sehingga boleh mendapatkan ijin menjadi Rumah Sakit Penyelenggara Transplantasi Ginjal.
"KTN akan melihat sarana prasarananya, SDMnya, tata kelolanya.Alasan KTN melakukan visitasi kemudian penetapan, karena salah satu tugas dari KTN adalah pengawasan, monitoring dan evaluasi."Terang dokter Forensik itu.
Sementara Direktur Utama RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Dr,dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD, sangat bersyukur dan berterima kasih, karena upaya dan rencana baik untuk pelayanan transplantasi ginjal di Rumah Sakit Kandou akan segera terlaksana.
"Ini merupakan kejutan bagi kita semua, karena tahapannya cepat, sehingga saat ini Tim KTN, maupun dari Ditjen Yankes Kemenkes, bisa bersama sama dengan kita, untuk melakukan visitasi terhadap kesiapan RSUP Kandou melaksanakan transplantasi ginjal,"kata Panelewen yang di dampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr,dr Ivonne, E Rotty,M.Kes.
Dirut Panelewen mengatakan RSUP Kandou sebagai Rumah Sakit Vertikal diberikan Tanggung jawab untuk mengampuh rumah sakit yang ada di Sulawesi Utara dan provinsi tetangga.
"Terima bagi teman teman semua yang sudah bekerja keras, untuk bisa memposisikan rumah sakit Kandou dalam mengsuport dan memberikan kontribusi terhadap program dari Kemenkes, sekaligus menjawab kebutuhan dan ekspektasi dari masyarakat,"ucap Dirut.
Panelewen berharap masyarakat turut mendoakan agar RSUP dalam waktu dekat ini sudah bisa melaksanakan transplantasi ginjal.
"Data Nasional Sulut ranking 3 gagal ginjal,dasar itulah Managemen RSUP Kandou mengejar untuk bisa melakukan transplantasi ginjal secara mandiri,"pungkas dirut Panelewen.***(Hukormas)