RSUPKANDOU.COM, Manado - Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, dr Jehezkiel Panjaitan,SH, MARS menerima kunjungan Tim Outbreak Response Assessment (OBRA) untuk mengevaluasi penanganan kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP), Senin (02/12) di ruang webinar RS Kandou.

Tim  OBRA,  yang  terdiri  dari  perwakilan  WHO,  Kemenkes,  UNICEF,  Dinas  Kesehatan  Provinsi,  dan  UNDP,  akan  melakukan  penilaian  terhadap  berbagai  aspek  penanganan  kasus  AFP  di  RSUP  Kandou.  Evaluasi  ini  meliputi  perencanaan  dan  koordinasi  respons  KLB,  manajemen  vaksin,  serta  aspek  lain  yang  berkaitan  dengan  penanganan  kasus  AFP.

Jehezkiel  Panjaitan menyatakan  bahwa  kunjungan  Tim  OBRA  ini  merupakan  suatu  kehormatan  bagi  rumah  sakit Kandou.  "Kami  sangat  menyambut  baik  kunjungan  Tim  OBRA  ini,"  ujar  dr.  Jehezkiel  Panjaitan.  "Evaluasi  ini  sangat  penting  untuk  memperbaiki  dan  meningkatkan  sistem  penanganan  kasus  AFP  di  RSUP  Kandou.  Kami  berharap  dapat  mendapatkan  masukan  dan  rekomendasi  berharga  dari  tim  ahli  internasional  ini." tutur Panjaitan.

Sementara Sulawesi  Utara  merupakan  salah  satu  dari  enam  provinsi  terpilih  secara  nasional  yang  menjalani  OBRA  pada  tahun  2024.  Pemilihan  RSUP  Kandou  sebagai  lokasi  evaluasi  menunjukkan  kepercayaan  terhadap  kinerja  rumah  sakit  dalam  menangani  kasus  AFP. 

"Evaluasi  ini  akan  membantu  kami  dalam  memperkuat  sistem  penanganan  kasus  AFP  di  Sulawesi  Utara,"  tambah  dr.  Jehezkiel.  "Kami  berkomitmen  untuk  terus  meningkatkan  kualitas  pelayanan  kesehatan  dan  memberikan  tanggapan  yang  cepat  dan  tepat  terhadap  kasus  KLB  di  daerah  ini." pungkasnya.