Mon, 02 Jun, 2025
RSUPKANDOU.COM, MANADO - Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, drg Yuli Astuti Saripawan,M,Kes, didampingi Direktur Layanan Operasional dr Wega Sukanto, SpB.TKV.(K), Senin (02/06) turut hadir dalam pertemuan penting antara Komisi IX DPR RI, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling, dan sejumlah kementerian terkait. Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Komisi IX DPR RI dalam rangka reses masa persidangan III tahun sidang 2024-2025 di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang berlangsung dari tanggal 31 Mei hingga 4 Juni 2025.
Kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi dan perkembangan sektor kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, dan perlindungan pekerja migran di Sulawesi Utara. Pertemuan dengan Gubernur Sulut menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu strategis dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai mitra kerja Komisi IX DPR RI turut hadir. Mereka antara lain Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), BPOM Pusat, dan Badan Gizi Nasional.
Kehadiran Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado drg Yuli Astuti Saripawan dalam pertemuan ini menunjukkan pentingnya peran rumah sakit sebagai institusi kesehatan utama di Sulawesi Utara dalam mendukung program-program pemerintah di bidang kesehatan. Rumah sakit diharapkan dapat memberikan masukan dan kontribusi dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Diskusi dalam pertemuan tersebut diyakini membahas berbagai isu krusial, termasuk upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi koordinasi dan kolaborasi antar lembaga pemerintah dalam rangka mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan di Sulawesi Utara. Harapannya, sinergi yang terjalin dapat menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.***(Humas Kandou)