RSUPKANDOU.COM, MANADO — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou Manado menggelar Ibadah Pengutusan dan Penerimaan Pendeta, Rabu (22/10), bertempat di Gereja Lukas Oikumene Rumah Sakit Kandou. Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Melky Tamaka, M.Th.

Dalam khotbahnya, Pdt. Melky Tamaka mengutip Firman Tuhan yang mengingatkan jemaat untuk menjadi terang bagi sesama tanpa memadamkan terang orang lain.

"Jadilah terang bagi sesama tanpa memadamkan terang orang lain. Akan tetapi pantulkanlah terang itu kepada banyak orang," ujar Pdt. Melky dalam renungannya.

Kegiatan ini menjadi momen perpisahan bagi Pdt. Christian Keintjem, S.Th dan Pdt. Deisy Arungpadang, S.Th, yang telah menuntaskan masa pelayanan mereka di RSUP Kandou. Keduanya akan melanjutkan pengabdian di tempat pelayanan baru, masing-masing di Jemaat GMIM Logos Bumi Permai Paniki Bawah dan Jemaat GMIM Bukit Karmel Saroinsong Wilayah Airmadidi 2.

Sementara itu, Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM mengutus dua pendeta baru, yakni Pdt. Marthen D. I. Sendow, S.Th dan Pdt. Jane Agnes Wotur, S.Th, M.Theol, untuk melanjutkan pelayanan rohani di RSUP Kandou.

Direktur Utama RSUP Kandou Prof. Dr. dr. Starry H. Rampengan, Sp.JP(K), FIHA, MARS, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas dedikasi serta pelayanan para pendeta selama bertugas di rumah sakit.

"Ada makna yang tak terhingga dalam ibadah ini. Atas nama seluruh civitas RSUP Kandou, saya menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan pelayanan yang telah diberikan. Ada saatnya kita berkumpul, ada saatnya kita berpisah. Sebagai hamba Tuhan, di mana pun diutus, kita harus siap," ujarnya.

Dirut Prof.Starry juga menyambut hangat kedatangan para pendeta baru.

"Selamat datang kepada pendeta yang baru. Mari kita melayani bersama dan bertumbuh bersama," tutupnya. (Humas Kandou)