RSUPKANDOU.COM, Manado — Sabtu (22/11/2025), pagi suasana Kantor Kelurahan Tongkaina terasa berbeda dari biasanya. Ratusan warga sudah mulai berdatangan, sebagian membawa anak-anak, sebagian lainnya datang bersama keluarga. Mereka berbondong-bondong menuju lokasi kegiatan bakti sosial kesehatan yang digelar oleh RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.

RSUP Kandou menurunkan tim medis dalam jumlah besar. Tidak hanya dokter spesialis, tetapi juga perawat, tenaga penunjang medis, tim laboratorium,Farmasi hingga edukator kesehatan.

Pelayanan yang dibawa bukan sekadar pemeriksaan dasar, tetapi paket lengkap sebagaimana yang ditemui di rumah sakit besar. Di antaranya:

Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis,Pemeriksaan gigi,Pemeriksaan EKG,Konsultasi gizi,Skrining tekanan darah, gula darah, dan kolesterol,Pemeriksaan penyakit dalam,Pemeriksaan kesehatan anak,Skrining pendengaran bayi dan anak,Edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD),Simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),Kampanye hand hygiene dan etika batuk. 

Suara anak-anak yang mengikuti skrining pendengaran terdengar bersahutan dengan panggilan nomor antrean dari meja pemeriksaan. Sementara itu, para lansia tampak duduk rapi menunggu pemeriksaan kolesterol dan tekanan darah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Utama RSUP Kandou, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, Sp.JP(K), FIHA, MARS, yang diwakili oleh Manajer OSDM, Ns. Abram Babakal, S.Kep., M.Kes, selaku Ketua Panitia.

Dalam sambutannya, Babakal menyampaikan bahwa bakti sosial ini merupakan wujud nyata pengabdian RSUP Kandou kepada masyarakat.

"Ini bukan hanya kegiatan seremonial memperingati HKN. Ini bukti bahwa kami hadir memberi manfaat. Ilmu dan pelayanan kesehatan yang kami miliki harus kembali kepada masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Babakal menegaskan bahwa layanan kesehatan tidak boleh hanya bergantung pada fasilitas rumah sakit.

"Tahun ini kami mengambil langkah jemput bola. Masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit; kami yang datang. Tongkaina menjadi pilihan kami karena wilayah ini punya masyarakat yang sangat aktif dan bersinergi dengan banyak program kesehatan," tambahnya.

Pemerintah Kelurahan: Warga Sambut Kegiatan dengan Sukacita. 

Lurah Tongkaina, Yemima Wangko, SE, mengaku bangga karena kelurahannya dipilih sebagai tuan rumah.

"Kami sangat berterima kasih kepada RSUP Kandou. Kegiatan ini sangat membantu warga kami, terutama untuk deteksi dini penyakit. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut," ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa antusiasme warga terlihat sejak dua hari sebelum kegiatan. Banyak warga yang menanyakan jam pelayanan, persyaratan, hingga jenis layanan yang bisa diakses.

Pantauan di lapangan menunjukkan masyarakat datang dengan semangat tinggi. Area pemeriksaan gigi dan mata menjadi yang paling ramai dikunjungi. Warga lanjut usia tampak antusias mendapatkan pemeriksaan kacamata gratis, sementara para orang tua membawa anak-anak mereka untuk mengikuti skrining pendengaran.

Seorang warga Kelurahan Tongkaina Lingkungan 2 , Ambrafel Adam, tidak bisa menyembunyikan rasa terharunya.

"Ini kegiatan luar biasa. Pengobatan dan edukasi dari RSUP Kandou sangat bermanfaat. Masyarakat Tongkaina sangat terbantu. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin—minimal tiap tahun," ujarnya.

Beberapa warga lainnya menilai pelayanan yang diberikan sangat profesional. Mereka merasa diperlakukan sama seperti pasien yang datang ke rumah sakit, walaupun kegiatan dilakukan di lingkungan kelurahan.

Selain memberikan pelayanan kesehatan, RSUP Kandou juga menekankan pentingnya edukasi. Petugas menjelaskan cara mencuci tangan yang benar, memberikan contoh etika batuk, dan mengajarkan warga cara melakukan pertolongan pertama.

Sesi simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) menarik banyak perhatian. Warga, terutama ibu-ibu, terlihat antusias mencoba teknik menekan dada pada manekin khusus yang dibawa tim RSUP Kandou. 

Dengan skrining kesehatan yang diberikan, banyak warga dapat mengetahui kondisi medisnya lebih awal sehingga dapat segera mendapat penanganan.

Baksos seperti ini akan menjadi agenda berkelanjutan di tahun-tahun mendatang, dengan cakupan wilayah yang lebih luas.

Bakti sosial kesehatan RSUP Kandou di Kelurahan Tongkaina bukan hanya menjadi momen peringatan HKN ke-61, tetapi juga menjadi bukti bahwa upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat harus dilakukan dengan mendekatkan layanan langsung ke tengah-tengah masyarakat. Antusiasme warga menjadi bukti bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dan memberikan dampak yang nyata.

Kegiatan hari itu ditutup dengan senyum, edukasi, dan rasa syukur dari masyarakat Tongkaina—sebuah gambaran bahwa kesehatan bukan hanya soal penanganan medis, tetapi tentang kehadiran, kepedulian, dan kolaborasi.(Humas Kandou)