RSUPKANDOU.COM, Manado — Rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang diselenggarakan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ditutup dengan kegiatan sunatan massal pada Sabtu (29/11/2025). Aksi kemanusiaan tersebut digelar di Aula CVBC lantai IV RSUP Kandou dan diikuti oleh 65 anak dari berbagai wilayah di Kota Manado serta sekitarnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian RSUP Kandou kepada masyarakat, khususnya keluarga yang membutuhkan layanan kesehatan dengan biaya terjangkau. Sejak pagi, para peserta didampingi orang tua sudah memadati lokasi kegiatan dengan penuh antusias sekaligus rasa haru.

Direktur Utama RSUP Kandou, Prof. Dr. dr. Starry H. Rampengan, Sp.JP(K), FIHA, MARS, memberikan apresiasi kepada seluruh panitia HKN yang telah bekerja maksimal dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan tahun ini.

"Kami ingin memastikan masyarakat, khususnya anak-anak, mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Sunatan massal ini menjadi kontribusi nyata RSUP Kandou dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di momentum HKN ke-61,"ujar Dirut Starry Rampengan. 

Sementara Wakil Ketua Panitia, dr Hanry Takasensetan, mengatakan sunatan massal dilaksanakan oleh tim tenaga kesehatan profesional RSUP Kandou, bekerja sama dengan Tim Rumah Sunat Maesa. 

"Pada pelaksanaannya digunakan metode khitan modern menggunakan ring, sehingga proses tindakan lebih cepat, minim nyeri, dan tidak memerlukan jahitan," ujar Takasenseran disela sela kegiatan tersebut. 

Selain tindakan khitan, panitia juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan sebelum tindakan serta pemberian obat-obatan pasca sunat untuk memastikan keselamatan dan pemulihan peserta berjalan optimal.

Sejumlah keluarga peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

Orang tua salah satu peserta asal Malalayang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak rumah sakit Kandou. 

"Kami bersyukur sekali bisa ikut kegiatan ini. Prosesnya cepat, anak saya juga tidak terlalu takut karena ditangani tim dokter-dokter yang ramah," ujarnya.

Senada dengan itu, Nining orang tua peserta dari Manado, menyebut metode yang digunakan membuat anaknya lebih nyaman.

"Metode pakai ring ini bagus sekali, tidak perlu dijahit. Anak cepat pulih, kami pun tenang," katanya.

Masyarakat berharap kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan setiap tahun sebagai bagian dari pelayanan kesehatan untuk warga kurang mampu.***(Humas Kandou)