Wed, 31 May, 2023
RSUPKANDOU.COM, MANADO--Dalam rangka mendukung adaptasi dokter spesialis Warga Negara Indonesia (WNI) lulusan luar negeri (LLN), Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar monitoring dan evaluasi di RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado pada Rabu (31/05/2023).
Program adaptasi dokter spesialis WNI LLN ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat proses adaptasi dan sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis di rumah sakit yang memerlukan.
Dr. Ivonne, perwakilan RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi RSUP Kandou dalam program ini.
"Ini merupakan kali pertama RSUP Prof RD Kandou Manado, menerima dokter adaptasi WNI yang merupakan lulusan luar negeri";ujar Dr. Ivonne yang juga didampingi oleh Direktur Layanan Operasional, dr. Wega Sukanto, Sp BTKV.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, tim dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes turut hadir untuk mengawasi dan mengevaluasi proses adaptasi dokter spesialis WNI LLN di RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado.
Monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses adaptasi dokter spesialis berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Selain itu, monitoring dan evaluasi juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dalam pelaksanaan program adaptasi ini.
Tim dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes akan memberikan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan efektivitas program dan kualitas pelayanan dokter spesialis di RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado.
Dalam kesempatan ini, dr. Ivonne juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kemenkes dalam mendukung adaptasi dokter spesialis WNI LLN.
Menurutnya, program ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas tenaga medis di Indonesia dan menjawab kebutuhan akan dokter spesialis yang semakin meningkat.
"Diharapkan, melalui monitoring dan evaluasi ini, program adaptasi dokter spesialis WNI LLN di RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pelayanan kesehatan di Indonesia", tutup dr Ivonne.***(Hukormas)