Fri, 03 May, 2024
RSUPKANDOU.COM, MANADO-Dalam rangkaian kegiatan Pediatric Cardiologi Update - XII yang dilaksanakan di RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, hari ini (02/05) menggelar Workshop Konsultan bertempat di Gedung CVBC lantai 4.
Workshop Konsultan ini merupakan acara penting dalam pediatric cardiology yang diselenggarakan oleh Kolaborasi dari Unit Kerja Kardiologi (UKK) Kardiologi Anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sulut, KSM Ilmu Kesehatan Anak FK Unsrat Manado, dan RS Kandou.
Kegiatan Workshop Konsultan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama RS Kandou, Dr.dr Ivonne Elisabeth Rotty,M.Kes.
Dirut Ivonne menyampaiakan terima kasih kepada UKK kardiologi anak, IDAI pusat maupun Sulawesi Utara, yang telah memberikan kesempatan bagi RS Kandou menjadi tempat pelaksanaan dan terima kasih banyak telah membantu pelayanan pasien yang ada di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
"kegiatan ini merupakan kegiatan yang patut diberikan apresiasi karena ini merupakan suatu implementasi dari 6 pilar transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan,"ujar Dirut Ivonne Rotty.
Menurut Dirut memang saat ini pak Menteri Kesehatan sedang konsen terhadap penyakit Kanker Jantung Stroke Uronefrologi (KJSU) termasuk jantung anak.
"Jadi konsen pemerintah sekarang karena dilihat angka kematian yang cukup tinggi untuk anak. Upaya-upaya dari Kementerian Kesehatan di antaranya dengan menyiapkan berbagai fasilitas baik sarana prasarana maupun SDM dan tentunya Rumah Sakit handal sebagai pengampuh.Rumah Sakit kandou ini memang sebagai pengampun dari penyakit KJSU dan sembilan layanan lainnya termasuk KIA.Pak Menteri mengatakan penting sekali dilakukan penyakit jantung bawaan kritis bagi anak-anak karena mereka masa depan kita masa depan bangsa Indonesia yang membuat bangsa Indonesia bisa mencapai Indonesia emas di Tahun 2045," Jelas Dirut.
Dr.dr Erling David Kaunang, Sp.A(K) ketua panitia acara ini menyampaikan bahwa Kami sangat senang dapat memberikan pengetahuan yang berharga dalam bidang kardiologi pediatrik.
Acara ini juga menjadi platform penting bagi pertukaran pengetahuan antara para profesional medis, memperkuat jejaring kolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas perawatan kesehatan Jantung anak di Indonesia.
"Pediatruc Cardiology Update ke XII di Manado merupakan kegiatan tahunan, Jadi setiap tahunnya dokter spesialis anak, konsultan jantung anak (super spesialis) berkumpul di center-center yang melaksanakan kegiatan pelayanan jantung anak, diantaranya Workshop Consultan Cardiologi"ujar dr David.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Workshop Consultan Cardiologi dikhususkan untuk dokter-dokter Konsultan Jantung anak, akan diberikan ilmu-ilmu yang terupdate
sehubungan dengan pelayanan jantung anak, diantaranya ada intervensi jantung anak yaitu tindakan intervensi untuk kelainan jantung bawaan (penutupan jantung bocor) atau penutupan devec atau kelainan jantung.
"Disamping itu menurut dr David ada juga pembahasan - pembahasan kasus dan metode terbaru tentang pelayanan jantung anak dan penanganan-penangan terbaru",tuturnya.
Lebih jauh dr David menjelaskan bahwa Worksop dilaksanakan secara online. "Jadi ada yang langsung mengerjakan, ada yang memantau langsung di ruangan kateterisasi laboratorium, dr David Waworuntu,Sp.A (K). Ada juga yang dibicarakan didalam workshop secara online, begitu tindakan langsung di shot secara online baik tindakan maupun alat penunjang diagnosis seperti ekocardiografi penunjangnya kateterisasi intervension , (Katerisasiin jantung untuk melakukan tindakan intervensi),"ungkapnya.
Sementara Ketua UKK (Unit Kerja Koordinasi )dr Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A(K) memberikan apresiasi dan terima kasih kepada RSUP kandou dan anggota dari UKK yang ada di RSUP Kandou.
"Kegiatan ini sudah kita rencanakan dari tahun yang lalu sejak terakhir dilakukan di bali, dan tentunya Kita berharap layanan jantung anak berkembang tidak hanya di indonesia bagian barat tapi juga di indonesia bagian timur juga perlu pengembangan layanan jantung anak",katanya.
Sembari menambahkan bahwa Kalau dibandingkan dengan negara- negara lain kita masih jauh tapi kita harapkan dengan pemerataan pelayanan yang ada, juga mendukung program kemenkes untuk bagaimana menurunkan angka kematian bayi baru lahir, yang salah satu penyebab penyakit jantung bawaan.
"Untuk itu kita mengupayakan agar seluruh dokter mulai dari layanan primer dan sekunder dari seluruh Rumah Sakit Umum Kabupaten/ Kota juga RSUP Kandou sebagai pusat rujukan, untuk layanan jantung anaknya berkembang lebih cepat "ujarnya.
Menurut dr Rizky melihat perkembangan yang ada, untuk itu kita mengundang para dokter terutama dokter - dokter yang selama ini kalau kita adakan acara di Indonesia bagian barat dokter dokter bagian timur sulit hadir .
"Sengaja kita buat khusus dokter - dokter yang ada di indonesia bagian timur, (Sulawesi, Papua, Maluku) agar bisa belajar bersama -sama disini untuk bagaimana layanan jantung anak di bagian timur bisa berkembang, dan kita memilih manado karena dilihat lebih strategis untuk rujukan papua dan maluku,"ungkapnya. (Humas Kandou)