PERHOMPEDIN Kerjasama PHTDI Gelar Simposium Hematology Medical Oncology Manado Update Home 2024

Mon, 16 Sep, 2024


RSUPKANDOU.COM, MANADO - Perhimpunan Hematology Onkology Medik penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN) dan Perhimpunan Hematology dan Tranfusi (PHTDI) cabang Sulawesi Utara menggelar simposium Hematology and Medical Oncology Manado Update Home 2024, yang diikuti 249 peserta dokter, dokter spesialis dan residen, Sabtu (14/09) di Hotel Luwansa Manado.

Simposium yang bertemakan 'Empowering Patient And Practitioners'  dibuka oleh ketua PERHOMPEDIN, Prof, dr Linda W.A Rotty, Sp,PD-KHOM, Finasim.

"Apresiasi kepada panitia yang sudah merancang simposium ini. Kegiatan ini merupakan manifestasi dari komitmen kita, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang hematology dan onkology medis," kata Rotty.

Menurut Rotty, momentum ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam pengembangan ilmu hematology dan onkology.Dengan berbagai topik dan materi simposium ini juga menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, serta mengupdate perkembangan terbaru terkait penyakit hematology dan onkology 

"Keragaman topik ini mencerminkan kompleksitas tantangan yang kita hadapi dalam praktek klinis sehari-hari. Namun, saya yakin bahwa dengan semangat belajar dan berbagi yang kita miliki, kita akan mampu menghadapi tantangan tersebut dan memberikan perawatan terbaik bagi pasien-pasien kita,"tutur ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Cabang Sulawesi Utara.

Prof Linda Rotty berharap kegiatan ini boleh berjalan dengan sukses sehingga para peserta bisa terpapar dengan ilmu penyakit hematology dan onkology dan dapat diimplementasikan pada pelayanan kesehatan.

Turut bekerjasama dalam kegiatan ini Ikatan Dokter Indonesia cabang sulawesi utara dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Cabang Sulawesi Utara, KSM Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado  dan Fakultas Kedokteran Unsrat

Hadir sebagai pembicara dalam symposium tahun ini adalah dr. Husni Cangara, dr. Harlinda Haroen, dr, Cecilia Hendratta, dan dr. Perala F.C lasut.

(Humas Kandou)