RSUPKANDOU.COM, Manado – RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado kembali menorehkan prestasi di dunia kedokteran dengan sukses melaksanakan tindakan medis perdana berupa Chimney Thoracic Endovascular Aortic Repair (Chimney TEVAR) pada seorang pasien yang didiagnosis menderita Disease of the Aorta – Start of B,  Jumat (11/04).

Tindakan ini menjadi pencapaian penting bagi rumah sakit rujukan utama di kawasan Indonesia Timur tersebut, sekaligus menandai kemajuan teknologi dan kompetensi tenaga medis lokal dalam menangani kasus-kasus vaskular kompleks yang sebelumnya harus dirujuk ke pusat-pusat medis di pulau Jawa.

Tim medis RSUP Kandou yang terlibat dalam tindakan ini terdiri dari dr. Rigel Paat, dr. Adrian Tangkilisan, dr. Wega Sukamto, dan dr. Christi Tamborian. Mereka bekerja sama dengan dr. Danang Himawan Limanto, ahli bedah vaskular dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang hadir untuk memberikan supervisi dan pendampingan teknis.

Chimney TEVAR merupakan teknik endovaskular mutakhir yang digunakan untuk memperbaiki bagian aorta yang rusak atau melemah tanpa operasi terbuka. Prosedur ini memberikan alternatif lebih aman dan minim invasif bagi pasien dengan risiko tinggi, serta memperpendek waktu pemulihan.

Menurut dr. Rigel Paat, tindakan tersebut direncanakan berlangsung selama dua hingga tiga jam dan berjalan lancar tanpa komplikasi berarti. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini membuka peluang baru dalam penanganan penyakit aorta, khususnya di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.

Pasien yang menjalani tindakan ini sebelumnya mengeluhkan nyeri hebat di ulu hati yang sempat dikira sebagai gejala gangguan lambung. Namun, setelah serangkaian pemeriksaan, tim dokter memastikan adanya kelainan serius pada pembuluh darah aorta yang memerlukan penanganan segera.

“Rasanya perih sekali, kami sempat mengira itu hanya masalah asam lambung,” ujar Rima Dalih, istri pasien, saat ditemui setelah suaminya menjalani persiapan tindakan. Ia mengaku sangat bersyukur atas diagnosis cepat dan penanganan sigap dari pihak rumah sakit.

Rima juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim medis yang telah bekerja keras dan menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap kondisi suaminya. “Kami sangat berterima kasih kepada RSUP Kandou. Semoga ini menjadi awal kesembuhan dan harapan baru bagi suami saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dengan tercapainya tindakan Chimney TEVAR perdana ini, RSUP Kandou menegaskan diri sebagai pusat rujukan yang tidak hanya unggul dalam fasilitas, namun juga dalam kompetensi sumber daya manusia. Ke depan, rumah sakit ini menargetkan lebih banyak prosedur canggih dapat dilakukan secara mandiri oleh tim dokter lokal.(Humas)