Tue, 28 Mar, 2023
RSUPKANDOU.COM, MANADO--RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, melalui Instalasi Diklat menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar(BHD, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien(PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi(PPI), Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit(K3RS), dan Covid-19, (27/03/2023).
Adapun yang menjadi peserta kali ini, melibatkan 4 Institusi Pendidikan Kesehatan yang ada di Indonesia Timur, yakni Mahasiswa Prodi jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Manado, Mahasiswa Prodi D-III jurusan gizi Poltekkes Palu, Mahasiswa program profesi Ners program studi Ners Universitas Muhammadiyah bagi Mahasiswa program studi Ners, S1 ilmu keperawatan dan D-III Kebidanan STIKMAH Tobelo.
Kegiatan diawali dengan laporan kegiatan oleh ketua panitia, Ns Berti Kitong,S.Kep,M.Kep.
Pelatihan ini berlangsung mulai hari ini Tanggal 27 - 32 Maret 2023, yang dibuka oleh Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr dr Ivonne E Rotty,M.Kes, di Auditorium lantai 2 kantor administrasi RSUP Kandou.
Dokter Ivonne mengatakan ini sudah menjadi ketentuan dan regulasi di mana setiap mahasiswa yang akan melakukan pendidikan di rumah sakit Kandou atau magang harus mengikuti diklat orientasi umum dan orientasi khusus.
"Orientasi umum ini akan berlangsung selama 5 hari ke depan yang didalamnya ada beberapa materi yang yang akan disampaikan oleh pemateri. Sedangkan orientasi khusus,saat praktek dilapangan masing masing ruangan," jelasnya.
Dokter Ivonne berharap apa yang disampaikan oleh pemateri atau narasumber agar dapat dipahami dengan sebaik mungkin.
"Manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin serta bangun komunikasi yang baik dan efektif dengan para perawat di ruangan sehingga komunikasi yang baik akan berujung pada pelayanan kepada masyarakat yang prima,"sebut dokter Ivonne.
Dikatakannya pelatihan ini nantinya akan ada Pre tes dan Post Test , tetapi juga ada penilaian perilaku bagi mahasiswa.
"Tunjukan performance yang baik selama adik adik berada di RSUP Kandou,karena manajemen akan memotret perilaku anda, sehingga itu menjadi bahan evaluasi disaat kalian ingin melamar di RSUP Kandou," ucapnya.
Terkait terkait dengan institusi Diklat milik RSUP, dirinya menyebut sudah terakreditasi dengan dengan nilai A.(Nilai tertinggi). Itu berarti semua proses Diklat harus memenuhi standard akreditasi.Namun demikian sangat perlu dinilai juga oleh peserta Diklat apa yang menjadi kekurangan dalam pelaksanaan Diklat.
"Bukan cuma kami yang menilai para peserta Diklat, kami juga perlu dinilai oleh peserta untuk jadi bahan evaluasi kami agar lebih baik,"pungkasnya.
Sementara mewakili 4 Institusi kesehatan yang mengikuti pelatihan di RSUP Kandou, Dekan Fakultas Kesehatan Muhammadiyah Manado, Ns Faynar Kasim, S.Kep, M.Kes, menyampaikan terima kasih buat pimpinan rumah sakit Kandou yang sudah menerima mahasiswa dari berbagai daerah untuk melakukan pendidikan di RSUP Kandou. RSUP Kandou merupakan rumah sakit tipe A, yang merupakan syarat tempat prakteknya profesi Ners atau S1
"Kalau bukan di rumah sakit tipe A tidak memenuhi syarat. Kalau dulu RSUP Kandou belum tipe A, mahasiswa kami berpraktek di RS Hasanudin sangat jauh, tapi sekarang bersyukur RSUP Kandou sudah tipe A," tuturnya.
Dikatakannya bagi seluruh mahasiswa bahwa dilapangan nanti agar dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua dokter, perawat dan semua civitas RSUP Kandou.
"Saya berpesan kepada adik adik mahasiswa, kalau bertamu ke rumah orang harus perkenalkan diri, keluarkan semua ilmu yang kalian dapat waktu di akademik," ujar mantan perawat RSUP Kandou itu.
Turut hadir Koordinator Diklit dokter Hanry Takasenseran, Kepala Instalasi Diklat, dr Reamur Moody Rawung,M.Kes. dan pimpinan dari 4 Institusi kesehatan yang mengikuti Diklat di RSUP Kandou.***(Hukormas)