Thu, 01 Jun, 2023
RSUPKANDOU.COM, MANADO-- Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian, RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Dr.dr Ivonne E Rotty,M.Kes, menjadi Inspektur Upacara dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, di halaman Gedung Jantung CVBC RSUP Prof RD Kandou Manado, dan dihadiri oleh Direktur Layanan Operasional, dr Wega Sukanto,So BTKV, Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN, Dr Erwin Sondang Siagian,SSTP, M.Si.Dr.dr Erling David Kaunang,Sp.A (K), Konsultan Manajemen dr Armenius Sondak,Sp, THT (K).
Dalam upacara memperingati hari Lahir Pancasila mengangkat tema "Gotong Royong untuk Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.
Dr Ivonne dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tema ini dipilih sebagai pengingat bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengajarkan nilai-nilai gotong royong yang penting untuk mencapai kemajuan bersama dalam segala aspek kehidupan.
Dirinya juga menjelaskan bahwa
Dalam tema hari lahir Pancasila, terkandung lima arti penting yang dapat di pahami yaitu
Pertama, ketika kita melihat adanya masyarakat atau orang-orang yang bergotong royong saling bergandengan tangan, itu menggambarkan semangat gotong royong sebagai salah satu nilai Pancasila. Gotong royong merupakan sikap saling membantu dan bekerja sama antarindividu dalam masyarakat, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan.
Kedua, adanya gambar anak panah yang menuju ke atas melambangkan semangat pembangunan. Pancasila mengajarkan pentingnya pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Anak panah yang menuju ke atas mencerminkan cita-cita kita untuk terus maju dan berkembang sebagai bangsa.
Ketiga, burung garuda menjadi lambang ideologi dalam Pancasila. Burung garuda merupakan simbol keberanian, kekuatan, dan kebebasan. Dalam konteks Pancasila, lambang burung garuda menggambarkan ideologi Pancasila yang berdasarkan nilai-nilai kebebasan, demokrasi, persatuan, dan keadilan sosial.
Keempat, lima helai sayap melambangkan lima sila dalam Pancasila. Setiap helai sayap mewakili salah satu sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Lima sila ini merupakan landasan dan prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Kelima, lingkaran yang merupakan bentuk bola dunia melambangkan keberadaan kita secara global. Pancasila mengajarkan pentingnya menjalin hubungan dan kerjasama dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Dalam era globalisasi ini, kita diingatkan untuk menjaga persatuan, keadilan, dan perdamaian tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dalam konteks global.
"Dengan demikian, dalam tema hari lahir Pancasila terkandung lima arti penting yaitu semangat gotong royong, semangat pembangunan, ideologi Pancasila, lima sila, dan keberadaan kita secara global. Semua arti ini mengajarkan nilai-nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menggambarkan identitas dan cita-cita bangsa Indonesia", kata dr Ivonne.
Sembari menekankan pentingnya gotong royong dalam menghadapi tantangan global saat ini, "Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, gotong royong menjadi landasan yang kuat dalam membangun peradaban yang adil, harmonis, dan berkelanjutan. Kita harus bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di semua sektor",ujar dr Ivonne .
Dr Ivonne juga mengungkapkan komitmen RSUP Kandou dalam memberikan pelayanan yang unggul dan sesuai dengan moto rumah sakit, yaitu "Kepuasan Pasien di Atas Segalanya". Ia menjelaskan pentingnya mengedepankan kepuasan pasien sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan medis yang dilakukan oleh seluruh staf rumah sakit.
"Sebagai bagian dari komunitas medis, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita akan pentingnya membangun semangat pelayanan yang unggul dan berdedikasi,untuk itu Mari kita wujudkan dan implementasikan tugas dan pelayanam kita sehari hari di bidang yang kita dalami ini yaitu bidang kesehatan sehingga pelayanan yang kita berikan betul - betul pelayanan yang execelent yang sesuai dengan motto RSUP Kandou, Kepuasan Pasien di atas segalanya",ungkap dr Ivonne.
Ia juga menyoroti pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang kesehatan. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, persatuan, dan demokrasi, harus tercermin dalam pelayanan yang kita berikan kepada pasien.
"Marilah kita jadikan momentum ini sebagai panggilan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kita," tambahnya.
Pentingnya berinovasi menurut Dr Ivonne dan mengadopsi teknologi terkini dalam bidang kesehatan. RSUP Kandou akan terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan pelatihan tenaga medis guna memastikan pelayanan yang berkualitas dan canggih.
"Melalui semangat pancasila, kita harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Kita harus menjadi rumah sakit yang memanfaatkan teknologi terdepan dalam pelayanan medis agar pasien merasakan pengalaman yang luar biasa saat berada di sini," ungkap Dr. Ivonne.
(Hukormas)