RSUPKANDOU.COM, Manado – Sonny Rompas, SE., pasien yang dirawat di Ruang CVBC Lantai 3 RSUP Kandou, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelayanan yang diterimanya. Ini merupakan perawatan ketiganya di gedung jantung RSUP Kandou, dan pada perawatan kali ini, yang telah berlangsung selama enam hari, ia telah diizinkan pulang oleh dokter untuk melanjutkan perawatan di poli jantung. 

Rompas memuji kecepatan dan ketepatan pemberian obat, serta kualitas makanan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatannya berdasarkan analisis ahli gizi. Ia juga menggarisbawahi keramahan, kesopanan, dan sikap profesional para perawat dan dokter di ruang perawatannya. "Pelayanannya luar biasa baik," ujarnya.

Senada dengan suaminya, Prof. Dr. Treesje Londa, MSi., istri Rompas, berharap agar kualitas pelayanan di RSUP Kandou terus ditingkatkan. "Semoga rumah sakit ini tetap menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara," harapnya.

Sementara Kepala Ruang CVBC Lantai 3, Ns. Fransiska None, S.Kep., M.Kes., menanggapi apresiasi tersebut dengan menekankan komitmen timnya untuk menjalankan instruksi Direktur Utama. "Kami membudayakan kerja cepat, tepat, santun, dan empati. Jangan lupa senyum, salam, dan sapa," tegasnya. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari transformasi budaya pelayanan prima yang terus digalakkan di RSUP Kandou.

Sus Fransisca menambahkan bahwa budaya pelayanan prima ini sangat penting untuk menjaga daya saing RSUP Kandou. Komitmen terhadap pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis menjadi kunci utama dalam memberikan kepuasan kepada pasien. 

RSUP Kandou terus berupaya meningkatkan mutu pelayanannya agar dapat memenuhi harapan masyarakat Sulawesi Utara. Apresiasi dari pasien seperti Tuan Rompas menjadi motivasi bagi seluruh tim medis dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan yang terbaik. Keberhasilan ini juga merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas rumah sakit Kandou. (Humas Kandou)